Logo Kemkes
Berita dan Pembaruan

Kemenkes Resource Center

/

News

/

Potret Tenaga Kesehatan Indonesia 2024: Perawat dan Bidan Dominasi Garda Terdepan Layanan Kesehatan

Potret Tenaga Kesehatan Indonesia 2024: Perawat dan Bidan Dominasi Garda Terdepan Layanan Kesehatan

15 December 2024 07:00

Kementerian Kesehatan

Data Nasional Ungkap Distribusi 1.974.106 Tenaga Kesehatan Teregistrasi dari 35 Kategori Profesi

Potret Tenaga Kesehatan Indonesia 2024: Perawat dan Bidan Dominasi Garda Terdepan Layanan Kesehatan

Data SatuSehat per April 2024 memaparkan distribusi komprehensif tenaga kesehatan teregistrasi di Indonesia yang mencakup 35 kategori profesi. Dari total 1.974.106 tenaga kesehatan yang tercatat, distribusi terbesar ditempati oleh profesi perawat dengan 694.154 personel (35,16%), diikuti oleh bidan dengan 488.974 tenaga (24,77%).

Profesi dokter menempati posisi ketiga dengan 249.174 praktisi (12,62%), sementara apoteker berada di urutan keempat dengan 87.253 tenaga (4,42%). Ahli Teknologi Laboratorium Medik tercatat sebanyak 80.362 orang (4,07%), diikuti dokter gigi dengan 54.020 praktisi (2,74%) dan ahli gizi sebanyak 54.387 tenaga (2,75%).

Di bidang kesehatan masyarakat, tercatat 52.926 ahli (2,68%) yang didukung oleh 34.677 tenaga sanitasi lingkungan (1,76%). Sementara itu, dalam bidang administrasi kesehatan, terdapat 34.388 perekam medis dan informasi kesehatan (1,74%).

Profesi spesialis seperti terapis gigi dan mulut berjumlah 29.376 orang (1,49%), radiografer 22.658 orang (1,15%), dan fisioterapis 21.386 orang (1,08%). Promotor kesehatan tercatat sebanyak 10.697 tenaga (0,54%), dan teknisi elektromedis berjumlah 9.175 orang (0,46%).

Data juga menunjukkan keberagaman profesi kesehatan lainnya, termasuk optometris (8.225), epidemiolog kesehatan (5.793), tenaga teknis kefarmasian (5.849), dan penata anestesi (5.575). Profesi yang lebih spesifik seperti psikolog klinis tercatat 3.029 orang, terapis wicara 2.469 orang, dan okupasi terapis 2.288 orang.

Kategori tenaga kesehatan tradisional mencakup beberapa spesialisasi, dengan total 827 praktisi yang terdiri dari tenaga kesehatan tradisional umum (416), akupunktur terapis (1.251), praktisi ramuan jamu (232), pengobat tradisional (100), dan tenaga kesehatan tradisional interkontinental (79).

Profesi dengan jumlah registrasi terkecil meliputi audiologis (97), entomolog kesehatan (244), teknisi kardiovaskuler (349), dan fisikawan medis (840), mencerminkan spesialisasi yang sangat spesifik dalam sistem kesehatan Indonesia.

Referensi: Dataset Tenaga Kesehatan Teregistrasi. (2024). SatuSehat. Diakses dari https://satusehat.kemkes.go.id/data/dataset/44ff6506-9a7b-408c-90e2-e66477e04d04