Penilaian Digital Maturity Index (DMI) dapat memberikan gambaran penting tentang kemajuan transformasi digital kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Partisipasi Penilaian DMI Rumah Sakit
Sejumlah 1.549 (50,37%) dari 3.075 rumah sakit melakukan pengisian kematangan digital secara adekuat (minimal 70% dari semua pertanyaan dan dapat dianalisis) pada tahun 2023.
Proporsi keterlibatan rumah sakit dalam penilaian kematangan digital paling tinggi berada di Provinsi Lampung. Sementara itu, kontribusi pengisian penilaian kematangan digital terbanyak didapatkan dari wilayah Jawa-Bali dan Sumatera dengan masing-masing 927 dan 304 rumah sakit.
Partisipasi pengisian paling sedikit didapatkan pada wilayah Papua. Hanya 1 rumah sakit di Provinsi Papua Selatan yang datanya memenuhi kriteria untuk dianalisis. Sementara itu, belum ada rumah sakit di wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang mengisi penilaian kematangan digital.
Hasil Penilaian DMI Rumah Sakit
Secara umum level kematangan digital rumah sakit di Indonesia rata-rata berada pada level 3 setelah dilakukan analisis dari 1.549 rumah sakit yang memenuhi kriteria untuk penilaian kematangan digital.
Level kematangan digital masih dikategorikan “terbentuk dan otoritas”. Sebagian besar rumah sakit di Indonesia sudah memiliki sistem informasi dan peta jalan yang jelas terkait pengembangan struktur dan fungsi sistem informasi manajemen rumah sakit, pengawasan, peningkatan kualitas dan evaluasi sistem informasi rumah sakit secara sistematis.
Rata-rata level kematangan digital sejalan dengan kelas rumah sakit pada seluruh wilayah. Semakin tinggi tipe rumah sakit, maka proporsi level kematangan digital yang tinggi akan semakin meningkat.
Jika dikaitkan dengan hasil rata-rata penilaian kematangan digital (DMI) tingkat sub-nasional, nilai rata-rata kematangan digital rumah sakit berbanding lurus dengan kematangan digital tingkat makro pada Dinas Kesehatan. Semakin tinggi level kematangan digital rumah sakit, semakin tinggi pula level kematangan digital pada sub-nasional pada wilayah geografis yang sama.
Hasil Penilaian Domain DMI Rumah Sakit
Nilai rata-rata level kematangan digital Komponen Sistem Informasi dan Infrastruktur SIMRS memiliki level tertinggi (3.25) dibandingkan komponen lainnya. Sementara itu, nilai rata-rata terendah pada berada pada komponen Data Analisis (1.99).
Komponen I: Sistem Informasi dan Infrastruktur RS
1. Komponen 1 Menunjukan kestabilan skor dari tahun ke tahun (2022, 2023, 2024), tidak ada fluktuasi yang signifikan melainkan peningkatan bertahap di sebagian besar komponen.
2. Back office adalah komponen kinerja tertinggi, dengan rerata 4,63.
3. Sedangkan inovasi sistem informasi memiliki rerata terendah yaitu 2,07.
Komponen II: Standar dan Interoperabilitas
- Komponen II yaitu standar dan interoperabilitas menunjukan peningkatan yang signifikan dan cukup konsisten dari tahun ke tahun (2022, 2023, 2024)
- Aspek Standar pertukaran data eksternal menunjukan rerata yang paling tinggi dibanding dengan aspek lainnya, yaitu 3,2
- Aspek pertukaran data individu memiliki rerata skor yang paling rendah yaitu 2,5 meskipun tetap memiliki tren peningkatan setiap tahunnya
Komponen III: Manajemen dan Tata Kelola Sistem Informasi RS
- Nilai rata-rata di komponen III (Manajemen dan tata kelola) menunjukkan peningkatan yang stabil dari tahun ke tahun
- Aspek pedoman dan pelaksanaan SIMRS/RKE menjadi komponen tertinggi, dengan rerata 3,47
- Sedangkan aspek rekrutmen SDM dan IT menunjukan stagnasi yang cenderung stabil
- Dalam hal ini, aspek monev tata kelola unit TI memiliki rerata terendah yaitu 2,17
Komponen IV: Data Analitik
- Komponen IV data analitik menunjukan tren peningkatan yang stabil terutama di beberapa komponen dari tahun ke tahun
- Aspek penggunaan data di rumah sakit memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan aspek lainnya, yaitu 2,7
- Sementara aspek terkait sumberdaya untuk mengelola data besar memiliki rerata paling rendah yaitu 1,5
Komponen V: Kompetensi SDM
- Pada komponen 5, yaitu kompetensi SDM, menunjukan peningkatan yang stabil dalam berbagai aspek dari tahun ke tahun
- Aspek kemudahan memiliki rerata tertinggi 4,13 dibanding dengan aspek lainnya
- Sedangkan aspek IT Champion memiliki rerata paling rendah dibanding lainnya yaitu 3,17
Komponen VI: Keamanan, Privasi, Kerahasiaan Data
- Secara keseluruhan beberapa komponen dalam keamanan, privasi, dan kerahasiaan data menunjukan peningkatan yg signifikan dari tahun ke-tahun (2022, 2023, dan 2024)
- Dalam hal ini, komponen keamanan data pribadi memiliki rerata tertinggi, yaitu 3,17
- Sedangkan, Uji keamanan sistem informasi memiliki rerata paling rendah dibandingkan dengan komponen lainnya, yaitu 2,3
- hal ini mengindikasikan bahwa aspek pemantauan dan evaluasi sistem masih membutuhkan peningkatan signifikan
Komponen VII: Rekam Medis Elektronik 2022-2024
- Secara keseluruhan, komponen rekam medis elektronik memiliki peningkatan signifikan dalam berbagai aspek dari tahun ke tahun, terutama standar interoperabilitas dan desain rekam medis elektronik
- Dalam hal ini, dokumentasi klinis memiliki rerata yang paling tinggi dibanding dengan aspek lainnya, yaitu 4,57
- Sedangkan aspek data gambar digital memiliki rerata yang paling rendah yaitu 1,6